Ketik News - Jakarta - Baliho calon presiden pada pemilu 2014 Farhat Abbas terpampang di Jalan Mas Mansyur Jakarta Pusat, Senin (14/1/2013). Baliho berukuran 3x8 meter tersebut bertuliskan Majukan Seni Budaya Bangsa" serta Presiden RI, yaitu "Wajib Sumpah Pocong untuk Tak Korupsi dan Tak KKN" Farhat Abbas Capres Muda.
Keinginan pengacara Farhat Abbas untuk memimpin negeri ini sudah bulat. Meski menuai banyak celaan, Farhat justru makin percaya diri meneguhkan niatnya. Bahkan dengan lantang, suami penyanyi Nia Daniaty itu berjanji akan melakukan ritual sumpah pocong untuk tidak korupsi dan menjalankan amanah rakyat jika kelak terpilih sebagai orang nomor satu di negeri ini.
"Nanti kalau sudah jadi presiden. Pasti begitu kalau sudah terpilih saya siap sumpah pocong," tekan Farhat penuh percaya diri ketika ditemui di Plaza Festival Kuningan, Jakarta, Senin (14/1/2013).
Dikatakan Farhat, jika dia terpilih bukan hanya ia yang akan menjalani sumpah pocong. Nantinya, seluruh aparatur negara juga akan diwajibkan untuk menjalani ritual tersebut. "Ya hakim-hakim juga sumpah pocong. Kalau nanti ada satu calon saja yang berani sumpah pocong saya dukung. Mereka enggak akan berani karena wataknya korupsi," tantangnya.
Farhat meyakini sumpah pocong bisa langsung mendapatkan ganjarannya jika sumpah tersebut dilanggar. "Ya kan kalau diingkari langsung mati, keluarga juga ikut gatal-gatal," jelasnya.
"Nanti kalau sudah jadi presiden. Pasti begitu kalau sudah terpilih saya siap sumpah pocong," tekan Farhat penuh percaya diri ketika ditemui di Plaza Festival Kuningan, Jakarta, Senin (14/1/2013).
Dikatakan Farhat, jika dia terpilih bukan hanya ia yang akan menjalani sumpah pocong. Nantinya, seluruh aparatur negara juga akan diwajibkan untuk menjalani ritual tersebut. "Ya hakim-hakim juga sumpah pocong. Kalau nanti ada satu calon saja yang berani sumpah pocong saya dukung. Mereka enggak akan berani karena wataknya korupsi," tantangnya.
Farhat meyakini sumpah pocong bisa langsung mendapatkan ganjarannya jika sumpah tersebut dilanggar. "Ya kan kalau diingkari langsung mati, keluarga juga ikut gatal-gatal," jelasnya.
0 komentar to "Jadi Presiden, Pengacara Ini Siap Sumpah Pocong"