Ketik News - Football News - Liverpool - Liverpool akhirnya memiliki sosok pelatih anyar. Adalah Brendan Rodgers yang duduk sebagai arsitek baru 'The Reds'. Siapa dia?
Liverpool dalam beberapa waktu belakangan memang tengah sibuk mencari pengganti Kenny Dalglish. Fenway Sprots Group (FSG) selaku Grup Pemilik Resmi Liverpool memutuskan untuk mengakhiri kontrak pelatih berkebangsaan Skotlandia itu.
Alih-alih ingin finish di posisi keempat klasmen Liga Primer, 'The Reds' malah duduk di posisi kedelapan dengan hanya meraih 52 angka. Pencapaian ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah berdirinya Liverpool.
Liverpool sebenarnya mengincar pelatih milik Wigan Athletic, Roberto Matinez. Namun, Martinez menolak pinangan Liverpool karena tidak sepaham dengan struktur Organisasi yang ditawarkan FSG.
Akhirnya, dipilihlah Brendan Rodgers sebagai pelatih anyar 'The Reds' untuk mengarungi musim Kompetisi 2012/2013. Nama Rodgers memang terdengar asing di telinga para pecinta sepakbola.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Rodgers? Sebelum dipinang Liverpool, Rodgers menjabat sebagai pelatih klub Swansea City. Klub yang baru promosi ke Liga Primer musim ini dan berada di posisi kesebelas di klasemen akhir.
Prestasi Rodgers sebagai pelatih juga terbilang biasa-biasa saja. Prestasi terbaiknya adalah mengantar Swansea menjauarai Championship Division (satu kasta di bawah Liga Primer) di musim 2010/2011.
Secara individual, Rodgers tercatat pernah meraih gelar Manajer of The Month Liga Primer di bulan Januari 2012 dan Championship Manajer of The Month bulan Februari 2011.
Alasan FSG menunjuk Rodgers sebagai tactician adalah karena dia dianggap sosok pelatih muda dan dinamis, yang bisa merangkul seluruh aspek klub.
Rodgers memulai perjalananya di dunia sepakbola dengan bermain sebagai bek di sebuah klub di Irlandia Utara bernama Ballymena. Di usia 18 tahun, Rodgers kemudian dipinang Reading.
Pil pahit harus ditelan Rodgers saat usianya menginjak 20 tahun. Pria kelahiran tahun 1973 itu terpaksa pensiun dini dari Lapangan Hijau akibat menderita cedera lutut parah.
Gagal sebagai pemain, Rodgers mencoba peruntungannya dengan menjadi pelatih. Pada 24 November 2008, dia secara resmi dikontrak Watford. Prestasi Watford saat ditukangi Rodgers pun terbilang lumayan. 'The Golden Boy' dibawanya bertengger di posisi 13 Championship Division.
Semusim menukangi Watford, Rodgers kemudian ditunjuk sebagai pelatih Reading menggantikan Steve Coppel. Tapi, dia gagal dan akhirnya dipecat pada 16 Desember 2009.
Rodgers lalu menggawangi Swansea pada 16 Juli 2010. Bersama Swansea, Rodgers menemukan sentuhan emasnya dan membawa 'Tim Angsa' promosi ke Liga Primer.
Di Liga Primer, Rodgers sukses melampaui harapan petinggi klub yang hanya ingin bertahan di Liga Primer saja. Swansea dibawanya finish di posisi kesebelas.
Dari total 96 laga yang dijalaninya bersama Swansea, Rodgers berhasil membawa Swansea 43 kali menang, 20 kali imbang, dan 33 kali kalah. Jika dihitung secara matematika, presentase kemenangan Rodgers mencapai 44,79 persen.
Kini, beban berat berada di pundak Rodgeres karena harus menukangi tim sebesar Liverpool, yang memiliki sejarah panjang gemilang dalam dunia sepakbola Inggris.
Lalu, mampukah dia menghapuskan dahaga Liverpudlian akan gelar Liga Primer yang terakhir kali mereka rasakan di musim 1989/1990?
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar to "Sosok Pelatih Anyar Liverpool"